Tag Archives: Pdt. Selion Karoba Tawy

Hello world! Hello Melanesia! Hello New Guinea!

This is a special blog dedicated to present the stories of the Late Reverend Selion Karoba Tawy.

This blog will also present the vision and mission of his life and the work he has started, and to be completed by those family members and friends, brothers and sisters, children and grandchildren who are still alive and those to come.

Please pray so that this blog can be used as a blessing for those who are still alive, and can function as the channel for promoting the vision and work that Reverend Karoba has left.

 

Sejumlah Tokoh Agama di Papua Ingatkan KPK Tidak Tebang Pilih Usut Kasus

Jakarta, Aktual.com – Sejumlah tokoh agama di Papua yang di pimpin oleh Pendeta Catto Maury, mendatangi kantor KPK serta Kantor Staf Kepresidenan di Jakarta untuk menyampaikan aspirasi umat beragama di Papua pada 13 Juli 2022, lalu.

Kedatangan mereka yakni untuk mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  agar tidak tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi.

Menurut Ketua Tim, Pendeta Catto Maury, apa yang disampaikan oleh para tokoh agama ini disertai dengan data dan bukti lapangan dan harus menghargai asas praduga tak bersalah.

Menurutnya, ada lima pernyataan yang menjadi aspirasi masyarakat Papua saat ini. Dimana, hal ini sudah menjadi konsumsi publik di Papua bahwa pelaksanaan Otsus selama 20 tahun pertama bukan tidak mungkin ada penyalahgunaan keuangan tapi tidak diusut oleh KPK.

Selain itu, pelaksanaan PON XX tahun 2021 juga diduga syarat penyalahgunaan keuangan. Namun, lagi-lagi hal ini luput dan tidak diusut KPK. Belum dugaan kasus Bupati Mimika, KPK jangan tebang pilih.

Dengan tetap menghormati asas praduga tak bersalah, belasan tokoh agama asal Papua ini menyampaikan bahwa KPK adalah komisi pemberantasan korupsi, bukan komisi pengamanan kepentingan.

“Kami berharap KPK tidak tebang pilih, sudah menjadi rahasia umum dan kita tahulah ada banyak kasus korupsi yang lebih dasyat dari apa yang dituduhkan kepada RHP, yang sampai hari ini tidak diusut oleh KPK, ada apa?,” tegas Catto Maury.

“KPK kepanjangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi bukan Komisi Pengamanan Kepentingan kelompok atau golongan tertentu, kami berharap KPK tetap eksis dan independen dalam menjalankan tugas-tugasnya,” lanjutnya.

Catto menerangkan, sangat mendukung serta memberi penghargaan yang tinggi kepada KPK atas kinerja yang selama ini dalam memberantas dan memerangi korupsi. Untuk itu, ia berharap KPK tetap mengacu pada semangat awal, visi misi dalam memberantas korupsi.

Untuk diketahui, 15 tokoh Agama itu diantaranya Pdt. Habel Yoafifi, S.Th (Gembala GPDI), Pdt. Ferry Yonathan Ayomi, S.Th (Wakil Ketua Sinode GPDP), Pdt. Iker Rudy Tabuni, S.Th.M.Th, Pdt. Kristovel Lefinus Frengki Arebo, S.Th, Dr. Yacobus Edward Hababuk, SH, MH (Tokoh Intelektual Tabi), Kalvin Penggu (Ketua Relawan RHP for Papua 2024), Pdt. Yohanes Yan Anderi,S.Th, Ev.Yulianus Weya,S.Th (Sekretaris Klasis Port Numbay GIDI), H. Saharuddin, SH (mewakili Tokoh Agama Muslim), Pdt.Simet Yikwa (Wakil Ketua Sinode West Papua), Pdt.Tibet Yikwa (Wakil Ketua Sinode Baptis Indonesia), Pdt. Selion J. T. Karoba, S.Th (Wakil Ketua Wilayah Bogo GIDI), Pdt. Time Yikwa (Ketua Klasis Bogoga GIDI), Pdt. Power Wanimbo, S.Th (Penasehat GIDI), Dr. Pdt. Robert Rullan Marini, M.Th (Ketua Sinode GPDP) dan terakhir Ps.Catto Y.Maury,S.Th (Ketua Tim Tokoh Agama di Tanah Papua).

(Warnoto)

Tokoh Agama Papua Minta KPK Tidak Tebang Pilih Usut Dugaan Kasus Korupsi

jurnalistika.id – Sejumlah tokoh agama Papua menyambangi kantor KPK di Jakarta untuk menyampaikan aspirasi umat beragama di Papua. Mereka mengingatkan agar KPK tidak tebang pilih dalam pemberantasan kasus-kasus korupsi di wilayah Papua.

Melansir Inews Papua, selain menyambangi kantor KPK, sejumlah tokoh agama Papua juga mendatangi Kantor Staf Kepresidenan pada Rabu (17/3/2022) lalu.

Ketua Tim dari tokoh agama Papua tersebut, Pendeta Catto Maury mengatakan bahwa mereka sudah menyampaikan aspirasi tersebut dengan menyertakan data dan bukti di lapangan.

Menurut Pendeta Catto, ada lima pernyataan yang menjadi aspirasi masyarakat Papua saat ini. Yakni bahwa sudah menjadi konsumsi publik di Papua bahwa pelaksanaan Otsus (otonomi khusus) selama 20 tahun pertama bukan tidak mungkin ada penyalahgunaan keuangan tapi tidak diusut oleh KPK RI.

Selain itu, pelaksanaan PON XX tahun 2021 diduga syarat penyalahgunaan keuangan tapi tidak diusut KPK. Dan untuk kasus Bupati Mimika, KPK jangan tebang pilih.

“Kami berharap KPK tidak tebang pilih, sudah menjadi rahasia umum dan kita tahulah ada banyak kasus korupsi yang lebih dahsyat dari apa yang dituduhkan kepada RHP. Yang sampai hari ini tidak diusut oleh KPK, ada apa?,” ujarnya.

Sebagai informasi, kasus dugaan korupsi proyek gereja Kingmi yang melibatkan bupati Mimika terjadi sejak tahun 2015 lalu namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

Padahal sejak Oktober 2020 silam, tiga orang termasuk Bupati Mimika sudah ditetapkan sebagai tersangka namun belum ditahan KPK.

Dua kali pemanggilan Bupati Mimika pada bulan Juni 2022 lalu tidak diindahkan. Natalius Pigai pernah mengkritik upaya pemanggilan diam-diam oleh KPK terhadap tersangka Eltinus Omaleng.

Lebih lanjut Pendeta Catto berkata, dengan tetap menghormati asas praduga tak bersalah, 15 tokoh agama ini hendak menyampaikan bahwa KPK adalah komisi pemberantasan korupsi, bukan komisi pengamanan kepentingan.

“KPK kepanjangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi bukan Komisi Pengamanan Kepentingan kelompok atau golongan tertentu, kami berharap KPK tetap eksis dan independen dalam menjalankan tugas-tugasnya,” lanjutnya.

Di samping itu, Pendeta Catto pun sangat mendukung serta mengapresiasi KPK RI atas kinerjanya yang sangat luar biasa dalam usaha memberantas dan memerangi korupsi di tanah Papua. Untuk itu, pihaknya meminta agar KPK RI tetap dalam visi misi awalnya dalam memberantas korupsi.

Ke 15 Tokoh Agama Papua itu di antaranya:

  • Pdt. Habel Yoafifi, S.Th (Gembala GPDI),
  • Pdt. Ferry Yonathan Ayomi, S.Th (Wakil Ketua Sinode GPDP),
  • Pdt. Iker Rudy Tabuni, S.Th.M.Th,
  • Pdt. Kristovel Lefinus Frengki Arebo, S.Th,
  • Dr. Yacobus Edward Hababuk, SH, MH (Tokoh Intelektual Tabi),
  • Kalvin Penggu (Ketua Relawan RHP for Papua 2024),
  • Pdt. Yohanes Yan Anderi,S.Th, Ev.Yulianus Weya,S.Th (Sekretaris Klasis Port Numbay GIDI),
  • H. Saharuddin, SH (mewakili Tokoh Agama Muslim),
  • Pdt.Simet Yikwa (Wakil Ketua Sinode West Papua),
  • Pdt. Tibet Yikwa (Wakil Ketua Sinode Baptis Indonesia),
  • Pdt. Selion J. T. Karoba, S.Th (Wakil Ketua Wilayah Bogo GIDI),
  • Pdt. Time Yikwa (Ketua Klasis Bogoga GIDI),
  • Pdt. Power Wanimbo, S.Th (Penasehat GIDI),
  • Dr. Pdt. Robert Rullan Marini, M.Th (Ketua Sinode GPDP)
  • Pdt. Catto Y.Maury,S.Th (Ketua Tim Tokoh Agama di Tanah Papua).

Baca juga: Korupsi Pengadaan Mobil Desa, 4 Eks Kades di Tangerang Jadi Tersangka

18 Januari 2021: Pdt Selion Karoba Tawy Sebagai Panitia Sidang BPH Bogo

Pdt. Selion J. Tawy Karoba, S. Th selaku Sekretaris Wilayah Bogo didampingi Sekretaris 2 Wilayah Bogo, Bp. Yanius Kogoya, S. Ap, M. Th & Sekrtaris Panitia BPL Wilayah Bogo Jemaat GIDI Damai Wamena Bp. Agus Pagawak, S. Sos, M. Si, sedang menerima pendaftaran para peserta Rapat Badan Pekerja Lengkap Wilayah Bogo Thn. 2021 .

#KEBERSAMAAN ITU PENTING.

Bisnis Papua Akan Mengekspor 36 Ton Kopi Arabica ke AS

TEMPO Interaktif, Jayapura – Koperasi Serba Usaha (KSU) Baliem Arabica Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada akhir Agustus ini akan mengekspor 36 ton kopi jenis Arabica ke Amerika Serikat, tepatnya ke Paragon Cofee. “Itu tahap pertama. Tahap keduanya akan diekspor lagi pada awal Oktober mendatang,” kata Selion Karoba, Kepala KSU Baliem Arabica Wamena, Sabtu 4 Juni 2011.

Untuk itu, kata Selion, saat ini pihaknya sedang mengupayakan bisa mencapai target sekitar 40 ton. Pasalnya, selain 36 ton diekspor ke Amerika Serikat, sisanya sekitar empat ton untuk pasar lokal, seperti Jakarta, Jayapura, Wamena, Timika, dan daerah lainnya. “Saat ini stok tersedia tiga ton. Tapi, melihat produksi kopi di beberapa kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua, kami optimistis target tercapai,” katanya.

Alasannya, kata Selion, dari tahun ke tahun produksi dan kualitas kopi jenis Arabica yang dihasilkan para petani di beberapa kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua seperti Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Tolikara, dan lainnya terus mengalami kemajuan dan peningkatan. “Makanya tahun ini kami naikkan harga beli kopi dari Rp 5.000 per liter menjadi Rp 6.000 per liter,” ujarnya.

Selain menaikkan harga beli kopi, menurut Selion, pihaknya juga berusaha mendekatkan pelayanan kepada petani kopi yang sudah menjadi anggota koperasi dengan memberikan bantuan peralatan.

“Tahun ini kami juga membeli kopi sistem jemput bola, yakni membuat pasar kopi di daerah-daerah penghasil seperti di Kabupaten Jayawijaya, Kabuptaen Yahukimo, Kabupaten Tolikara, dan Kabupaten Lanny Jaya,” tandasnya.

 

Ekspor Kopi Pertama Papua Ke Amerika

Pada hari Sabtu, tanggal 20 Maret 2010, ekspor perdana satu kontainer kopi Arabika Baliem dengan grade 1 ke Amerika Serikat telah berhasil dilaksanakan. Kopi tersebut diberangkatan dari pelabuhan

Makassar dan dijadwalkan tiba pada tanggal 27 April di Oakland, California, AS. Proses ekspor memakan waktu cukup lama karena Propinsi Papua belum merupakan zona ekpor internasional. Namun Koperasi mendapatkan ijin untuk melakukan ekspor kopi dari pelabuhan internasional di Makassar. Pengiriman tersebut merupakan titik bersejarah karena tidak pernah sebelumnya ada produk pertanian Papua yang dapat diekspor ke pembeli internasional. Pengiriman perdana tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Papua, Bapak Melkias Monim, Kepala Koperasi Arabika lembah Baliem, Bapak Selion Karoba, Koordinator program PADA dan Bapak Kornel Gartner, dan sebagai tamu seorang pelaku bisnis kopi dari Jerman, Bapak Stefan Mechthold. Mengenai pengiriman tersebut, Bapak Melkias Monim menyatakan, “Ini merupakan hari bersejarah bagi Papua. Petani-petani kopi dataran tinggi harus berbangga hati karena mereka dapat memasok kopi ke pasar kopi spesial internasional.”

Proses pengiriman kopi ini bukanlah tugas mudah. Pertama, skala kecil pembelian dilakukan oleh Koperasi dari petani-petani di wilayah terpencil Lembah Baliem. Setelah diolah, lot sebanyak 12 ton harus diangkut menggunakan penerbangan komersial ke kota pelabuhan Jayapura. Terakhir, kopi tersebut dikirim melalui laut ke Makassar sebelum melanjutkan perjalanan ke AS. Namun demikian, karena dedikasi petani-petani kopi Lembah Baliem, Koperasi Arabika Baliem, tim AMARTA-PADA dan dukungan luar biasa dari Pemerintahan Propinsi Jayawijaya dan Papua maka pengiriman tersebut menjadi kenyataan. Sekarang pecinta kopi internasional dapat menikmati kopi dengan cita rasa yang sangat unik dan tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Kopi tersebut dibeli oleh Paragon Trading Company di Amerika Serikat. Koperasi Petani Arabika Baliem dapat menghasilkan laba hampir $43.000 dari transaksi ini. Ini merupakan terobosan bagi petani-petani
kopi dataran tinggi Papua. Laba dari transaksi ini akan langsung dinikmati oleh petani anggota Koperasi dan digunakan untuk terus membeli kopi dengan harga yang layak dan memberikan bantuan teknis dan materi kepada petani-petani kopi di seluruh Lembah Baliem.

http://www.amarta.net/amarta/successstory

http://www.paragoncoffee.com/

Contact Information
Roland W. Veit, Chairman, ext 14 roland@paragoncoffee.com

Traders:
Robert Briante, ext 16
Michael Silberstein, ext 17 michael@paragoncoffee.com
Stephen Bauer, ext 18 steve@paragoncoffee.com
Murray Ross, Cell: (205) 356-1022 murray@paragoncoffee.com
Greg Dietrich, ext 13 greg@paragoncoffee.com

Chief of Operations: Richard Palombo ext.19 mailto:richard@paragoncoffee.com

Traffic Department:
Juan Tacuri, ext 20 traffic@paragoncoffee.com
Kerry Sullivan, ext 21 traffic@paragoncoffee.com

Chief Financial Officer: Sam Berger, ext 26 sam@paragoncoffee.com

Accounting:
Connie Bustelo, connie@paragoncoffee.com
Maria Blanco, ext 24 maria@paragoncoffee.com
Joshua Finley, ext 23 joshua@paragoncoffee.com

Administration:
Catalina Acevedo, ext 10 catalina@paragoncoffee.com
June Ng Tiburzi, ext 11 june@paragoncoffee.com

Sample Room Manager:
Andrew Joelson, ext 27 andrew@paragoncoffee.com

Telephone: 914-949-2233
FAX: 914-949-1211
Postal address
445 Hamilton Avenue
White Plains, New York 10601

General Information: mailbox@paragoncoffee.com
Sales: trading@paragoncoffee.com
Webmaster: mailto:john@tiburzi.com